TRENDING

Polisi Sita Dokumen Penting dari Rumah Bos Koperasi BLN

2 menit membaca
Redaksi MNN Media
Redaksi MNN Media
DAERAH, Kriminal - 04 Okt 2025

Jurnalis: Bang Nur

SALATIGA | MNNMEDIA.COM – Polres Salatiga melakukan penggeledahan di rumah pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) di Jalan Merdeka Selatan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jumat (3/10/2025). Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Kasat Reskrim, Tim Inafis, dan Unit Reskrim. Turut hadir pula Aris selaku kuasa hukum korban, Camat Sidorejo, Lurah Sidorejo Lor, Ketua RT dan RW setempat, serta sejumlah nasabah korban Koperasi BLN.

Penggeledahan dilakukan setelah Polres memperoleh izin resmi dari Pengadilan Negeri Salatiga dan kuasa hukum Nicholas Nyoto Dononagoro, pimpinan Koperasi BLN. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Polres Salatiga menurunkan pengamanan ekstra bersama Satpol PP Kota Salatiga, mengingat puluhan nasabah turut memantau proses tersebut di lokasi.

Sebelum penggeledahan dimulai, Kapolres membacakan keputusan Pengadilan Negeri Salatiga di hadapan para nasabah. Ia menegaskan komitmen Polres Salatiga dalam menangani kasus BLN secara terbuka.

“Percayakan kepada Polres Salatiga bahwa kasus ini akan kami tangani secara profesional dan proporsional. Kami berupaya maksimal membantu saudara-saudara sekalian sebagai nasabah Koperasi BLN,” tegas AKBP Veronica.

Kapolres menambahkan, penggeledahan ini bertujuan mencari bukti dan petunjuk penting guna penyelidikan lanjutan. Ia juga mengimbau para nasabah agar tetap tenang serta tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan persoalan hukum baru.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah dokumen penting dan beberapa barang bukti lain yang diduga berkaitan dengan aktivitas Koperasi BLN. Seluruh barang bukti dibawa ke Mapolres Salatiga untuk diperiksa lebih lanjut.

Langkah cepat dan profesional Kapolres Salatiga bersama jajarannya mendapat apresiasi dari kuasa hukum serta para nasabah yang hadir. Mereka berharap proses hukum dapat terus dikawal hingga tuntas, agar keadilan benar-benar dirasakan para korban.

 

Bagikan Disalin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CLOSE ADS